Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di bawah bimbingan Moh. Ishaq Abd Salam S.Sos., M.Sosio melakukan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Potensi Desa Menuju Pembangunan Berkelanjutan” di Dusun Selatan, Desa Rangperang Laok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.  Selasa (11/7/2023).

Kelompok pengabdian masyarakat kelompok 44 tersebut terlibat dalam kegiatan posyandu yang rutin dilakukan di wilayah tersebut. Mahasiswa dengan ide kreatif dan inovatifnya melakukan pencegahan stunting melalui kegiatan sosialisasi dan implementasi makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) berupa puding daun kelor di Desa Rangperang Laok, Kecamatan Proppo. 




Setelah memberikan penjelasan kepada warga, mahasiswa UTM juga melakukan implementasi langsung dengan memberikan contoh cara membuat puding daun kelor yang sederhana namun bergizi. 

Mereka berbagi resep, teknik pengolahan, dan cara pemberian puding kepada anak-anak. Langkah ini dilakukan dengan harapan agar puding daun kelor dapat menjadi pilihan sehat bagi ibu-ibu di Desa Rangperang Laok. 

“Kami berharap dengan sosialisasi dan implementasi MP-ASI puding daun kelor ini, kita dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya nutrisi yang tepat pada masa pertumbuhan anak. Kami juga ingin mengubah pola makan anak-anak di Desa Rangperang Laok agar lebih sehat dan mencukupi kebutuhan gizinya,” tuturnya.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Ibu Buhari selaku Kepala Desa Rangperang Laok mengungkapkan bahwa warga merasa terbantu dengan danya kegiatan tersebut.

Diharapkan dengan upaya yang dilakukan oleh mahasiswa UTM, stunting di Desa Rangperang Laok dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan implementasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mengatasi masalah gizi dan stunting di Indonesia.