Sejarah Desa
Desa adalah kesatuan masyarakat yang mempunyai batas-batas wilayah dan berwenang dalam mengatur serta mengurus kepentingan masyarakat yang didasarkan atas asal usul dan adat istiadat setempat. Desa berasal dari istilah dalam bahasa sansekerta yang berarti tanah tumpah darah. Secara sederhana, desa merupakan suatu wilayah dengan tingkat kepadatan rendah dengan interaksi sosial yang bersifat homogen.
Desa Rangperang Laok terletak di Kecamatan Proppo, Kabupaten
Pemekasan. Desa Rangperang Laok memiliki sejarah desa yang terbilang cukup
unik, dimana menurut masyarakat setempat Desa Rangperang Laok merupakan satu
desa dengan Desa Rangperang Daja yang dikuasai oleh dua orang tokoh bernama
Mbah Rawi dan Mbah Ratnoto, keduanya ini sama-sama memiliki ambisi yang cukup
besar untuk menjadi penguasa desa. Seiring berjalannya waktu timbul suatu
permasalahan yang mengakibatkan kedua tokoh tersebut berselisih.
Pada saat bersamaan muncullah seorang tokoh yang bernama Mbah
Salendro yang kemudian mengadakan musyawarah terhadap kedua tokoh tersebut
untuk mencarikan solusi. Pada akhirnya, satu desa yang memiliki lahan yang luas
ini terpecah menjadi dua desa yaitu Rangperang Laok dan Rangperang Daja. Nama
Rangperang sendiri diperoleh dari kata bahasa Madura yaitu rang perang yang
berarti dipisah-pisah atau dibagi-bagi, maka dari itu desa ini disebut desa
rangperang dengan dua bagian yaitu bagian Selatan dan Utara. Namun masyarakat sendiri memilih untuk
menyebut desa ini Rangperang Laok dan Rangperang Daja. Desa Rangperang Laok
merupakan desa bagian Selatan dimana bahasa
Madura dari kata selatan adalah Laok, maka terbentuklah Desa Rangperang Laok,
sedangkan Desa Rangperang Daja sebuah desa yang terletak di bagian Utara atau
Daja.
Seketika itu pula, Mbah Salendro menyuruh keduanya untuk
memilih salah satu dari dua Desa tersebut. Singkat cerita Mbah Rawi memilih
Desa Rangperang Daja, sedangkan Mbah Ratnoto memilih Desa Rangperang Laok.
Begitulah sejarah singkat Desa Rangperang Laok, Kecamatan Proppo, Kabupaten
Pemekasan.
Post a Comment
0 Comments