Mahasiswa PKM 44 UTM Mengadakan Les Komputer terhadap siswa SMP-SMA dan sederajat di Desa Rangperang Laok Pamekasan

 

            Mahasiswa PKM 44 UTM (Program Kreativitas Mahasiswa 44 Universitas Trunojoyo Madura) telah memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi pendidikan di Desa Rangperang Laok, Pamekasan, Jawa Timur, dengan mengadakan les komputer bagi siswa SMP-SMA dan sederajat. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa PKM 44 UTM memperkenalkan pengetahuan teknologi kepada siswa, membantu meningkatkan keterampilan komputer, dan membuka pintu kesempatan baru bagi masa depan mereka.

Dalam masyarakat yang semakin tergantung pada teknologi, pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan komputer menjadi sangat penting. Namun, akses terbatas dan kurangnya pelatihan komputer di desa-desa seringkali menjadi kendala bagi siswa di wilayah pedesaan. Inilah tantangan yang ingin diatasi oleh mahasiswa PKM 44 UTM melalui proyek les komputer mereka.

Mahasiswa PKM 44 UTM dengan semangat dan antusiasme mempersiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa SMP-SMA dan sederajat di Desa Rangperang Laok. Kurikulum tersebut mencakup pengenalan dasar komputer, penggunaan Microsoft Word, Power Point, dan Excel. Tujuan dari kurikulum ini adalah memberikan pondasi yang kuat dan pemahaman yang baik tentang teknologi informasi kepada siswa.

Selama periode les komputer, mahasiswa PKM 44 UTM mengajar dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Mereka menggunakan pendekatan praktis dengan memberikan contoh nyata, latihan langsung, dan tantangan kreatif untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh. Siswa diajak untuk berpartisipasi aktif, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pemikiran mereka.

Dalam proses belajar ini, mahasiswa PKM 44 UTM tidak hanya berperan sebagai guru, tetapi juga sebagai mentor dan motivator bagi siswa. Mereka memberikan perhatian individual kepada setiap siswa, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk perkembangan mereka dalam mempelajari teknologi komputer. Melalui interaksi positif ini, mahasiswa PKM 44 UTM menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan.